KITAB kuning merupakan kitab turats, yakni kitab warisan para ulama-ulama terdahulu yang menjadi transformasi pengetahuan dalam agama Islam. Kitab kuning ditulis dengan huruf Arab dan tanpa harokat, atau lazim disebut dengan gundul. Sehingga bagi para pemula yang belum paham kaidah pembacaannya sekaligus artinya bisa dikatakan sangatlah susah. Namun kesulitan membaca tulisan Arab tersebut bisa hilang ketika kita bisa mengamati beberapa hal utama yang menjadi pendorong untuk bisa belajar. Diantaranya: Pertama, niat. Untuk belajar sekaligus konsisten dalam memahami isi kandungan kitab kuning haruslah menanamkan niat sejak awal. Karena semua hal yang dibarengi dengan niat yang kuat akan mempermudah dalam memahami keilmuan yang sedang kita pelajari.
5 Cara Mudah Bisa Membaca Kitab Kuning
